Pernahkah Anda sadari, saat puasa kita cenderung terkena sariawan? Ada yang bilang sariawan muncul karena kurang vitamin C. Namun sariawan muncul bukan hanya kekurangan vitamin C lho.
Sariawan merupakan suatu kelainan pada selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut atau bibir. Meski kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut namun sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat, yang membuat nafsu makanmenurun dratis.
Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, sariawan yang muncul lebih terkait ke daya tahan tubuh. "Jika lama tidak puasa, misalnya tak terbiasa puasa Senin-Kamis, terus sekarang menjalani puasa Ramadhan selama sebulan penuh, kimia tubuh akan mengalami perubahan. Epitel pada rongga mulut saat berpuasa tidak cepat regenerasi, akibatnya terkena sikat gigi atau tergigit sedikit akan menimbulkan luka yang menjadi sariawan," kata dokter cantik saat berbuka puasa bersama Pepsodent Complete 8 Actions di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun tidak usah cemas, sariawan akan sembuh dengan sendirinya kurang lebih dalam waktu satu hingga dua minggu. "Harus makan yang bergizi seimbang untuk mempercepat proses penyembuhan. Itu kuncinya," ujar Melanie.
Selain faktor kimia tubuh yang berubah, faktor lain yang menyebabkan sariawan adalah pemakaian gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas juga akan membuat jaringan lunak teriritasi sehingga timbul sariawan.
Sebatang rokok juga bisa merusak vitamin C yang ada dalam tubuh, akibatnya seorang perokok lebih mudah terkena sariawan.
Sariawan yang disebabkan oleh faktor lokal infeksi biasanya akan sembuh dalam waktu dua minggu. Akan tetapi, bila luka mirip sariawan tetap menetap hingga berbulan-bulan, bisa jadi itu merupakan tanda penyakit serius, seperti HIV/AIDS atau kanker mulut.
Karena itu bila Anda mengidap penyakit sariawan yang tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ada beberapa cara yang bisa mencegah sariawan, misalnya makan dengan tenang agar bibir atau lidah tidak tergigit. Luka di kedua tempat itu lambat penyembuhannya sehingga mudah terkena infeksi bakteri atau kuman di mulut. Pastikan gigi dan mulut selalu terawat, berkumurlah dengan antiseptik jika ada gangguan sariawan, serta hindari stres.
Perbanyak pula sayuran dan buah-buahan karena banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat yang sangat bermanfaat mencegah sariawan.
Sariawan merupakan suatu kelainan pada selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut atau bibir. Meski kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut namun sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat, yang membuat nafsu makanmenurun dratis.
Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, sariawan yang muncul lebih terkait ke daya tahan tubuh. "Jika lama tidak puasa, misalnya tak terbiasa puasa Senin-Kamis, terus sekarang menjalani puasa Ramadhan selama sebulan penuh, kimia tubuh akan mengalami perubahan. Epitel pada rongga mulut saat berpuasa tidak cepat regenerasi, akibatnya terkena sikat gigi atau tergigit sedikit akan menimbulkan luka yang menjadi sariawan," kata dokter cantik saat berbuka puasa bersama Pepsodent Complete 8 Actions di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun tidak usah cemas, sariawan akan sembuh dengan sendirinya kurang lebih dalam waktu satu hingga dua minggu. "Harus makan yang bergizi seimbang untuk mempercepat proses penyembuhan. Itu kuncinya," ujar Melanie.
Selain faktor kimia tubuh yang berubah, faktor lain yang menyebabkan sariawan adalah pemakaian gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas juga akan membuat jaringan lunak teriritasi sehingga timbul sariawan.
Sebatang rokok juga bisa merusak vitamin C yang ada dalam tubuh, akibatnya seorang perokok lebih mudah terkena sariawan.
Sariawan yang disebabkan oleh faktor lokal infeksi biasanya akan sembuh dalam waktu dua minggu. Akan tetapi, bila luka mirip sariawan tetap menetap hingga berbulan-bulan, bisa jadi itu merupakan tanda penyakit serius, seperti HIV/AIDS atau kanker mulut.
Karena itu bila Anda mengidap penyakit sariawan yang tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ada beberapa cara yang bisa mencegah sariawan, misalnya makan dengan tenang agar bibir atau lidah tidak tergigit. Luka di kedua tempat itu lambat penyembuhannya sehingga mudah terkena infeksi bakteri atau kuman di mulut. Pastikan gigi dan mulut selalu terawat, berkumurlah dengan antiseptik jika ada gangguan sariawan, serta hindari stres.
Perbanyak pula sayuran dan buah-buahan karena banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat yang sangat bermanfaat mencegah sariawan.